contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Senin, 04 Januari 2010

MASALAH TRANSPORTASI

Pengangkutan barang dari beberapa tempat asal langsung ke beberapa tempat tujuan, dengan tujuan meminimumkan biaya pengangkutan barang. Bentuk baku masalah transportasi berupa peminimuman biaya dengan total banyaknya persediaan sama dengan total banyaknya permintaan (bentuk seimbang). Masalah transportasi tersebut dapat diformulasikan ke dalam model matematis berupa model pemrograman linear. Walaupun demikian, masalah transportasi tidak diselesaikan dengan menggunakan metode pemrograman linear, tetapi menggunakan metode transportasi.

Metode transportasi terdiri dari dua tahap utama, yaitu (1) penentuan penyelesaian awal dan (2) perbaikan penyelesaian sampai diperoleh penyelesaian optimum. Untuk melakukan tahap (1) digunakan metode pojok-kiri atas, metode tabel minimum dan metode aproksimasi Vogel. Sedangkan untuk melakukan tahap (2) digunakan metode distribusi modifikasi. Di dalam metode ini terdapat langkah pemeriksaan keoptimuman dan langkah pendistribusian nilai modifikasi pada isi sel-sel dalam suatu lintasan tertutup untuk menghasilkan penyelesaian baru.

Terdapat kasus khusus yang jarang terjadi, yaitu keadaan kemerosotan. Keadaan ini terjadi bilamana banyaknya peubah basis lebih kecil dari m+n–1, dengan m dan n masing-masing menyatakan banyaknya tempat asal dan banyaknya tempat tujuan.
Untuk bentuk model transportasi yang tidak seimbang, kita dapat membawanya ke dalam bentuk seimbang dengan menambahkan tempat asal rekaan ataupun tempat tujuan rekaan sesuai dengan bentuk ketakseimbangannya.

0

0 komentar:

Posting Komentar

Links

Followers